Isshoni Tanoshimimashou!

Salah satu negara yang kusukai dari sekian negara yang ada di dunia ini adalah Jepang. Dengan budaya dan bahasa yang menurutku unik, membuatku ingin pergi ke sana suatu saat nanti, syukur kalau bisa melanjutkan studi di sana :) Selama SMA, aku rajin sekali mendatangi berbagai bunkasai yang ada di Malang. Salah satunya adalah Isshoni Tanoshimimashou.

Isshoni Tanoshimimashou. Sebuah acara bunkasai yang diadakan tahunan oleh Universitas Brawijaya. Selama kelas 10 dan 11, aku selalu ikut lomba di Isshoni Tanoshimimashou ini. Sebenarnya aku sendiri juga nggak paham, kenapa aku diikutkan lomba, padahal kemampuanku pun tidak seberapa dibandingkan teman-temanku yang lain. Namun demi menambah pengalaman, akhirnya kuikuti saja. Lumayan, selain menambah pengalaman (dan sertifikat), aku juga mendapatkan hari Sabtu dispensasi yang sangat dicintai oleh murid sepertiku ini~



Isshoni Tanoshimimashou VIII
Pertama kali ikut lomba selama SMA. Awalnya kaget banget, waktu disuruh ikut lomba ini. Cerdas Cermat. Bahasa Jepang. Kayaknya aku cuma bisa jadi yang pencet bel aja gitu ya :") Setidaknya, aku sudah belajar sedikit mengenai Cerdas Cermat dan Bahasa Jepang. Dengan beranggotakan Vita dan Mbak Winona, akhirnya kelompokku kandas di awal pertarungan :" Tim lain, timnya Rian, juga kandas di awal pertarungan. Jadilah pada IT VIII ini belum bisa mendapatkan piala sebagai penghias prestasi di ekskul kami. Tetapi, semua orang senang sekali!
Di lain sisi, divisi Cosplay sangat bersemangat untuk melancarkan aksinya. Mengambil anime Rozen Maiden, anak-anak dari divisi Cosplay Mikata Nigoku sangat totalitas untuk ber-cosplay ria. Kiki, sampai membuat sayap sendiri demi menunjang keberlangsungan cosplay nya. Aku sampai menginap di rumahnya demi membantu membuat sayap, hingga aku harus terburu-buru berangkat ke UB karena kesiangan ketika mengerjakan sayap itu sampai larut malam. Di event ini juga, crossdresser legendaris kami, Mas Arieh, menunjukkan bakatnya. Dengan piyama lucu dan wig coklat muda, ia tampil |"menawan" menjadi seorang perempuan. Awalnya, peran ini milik Rian, namun karena dia mengikuti Cerdas Cermat, hasilnya Mas Arieh menjadi crossdresser. FYI, lelaki di Mikata yang dapat "diperalat dan digunakan" pada saat itu hanya ada 3 orang. Rian (yang ikut Cerdas Cermat), Mas Arieh (korban), dan Mas Saka. Awalnya sempat terjadi perdebatan antara Mas Arieh atau Mas Saka, namun setelah tim cosplay dan seluruh khalayak Mikata menimbang, menimang, dan mempertimbangkan, akhirnya Mas Arieh lah yang ditumbalkan menjadi peran nista ini. Foto menyusul ya. Takut kena begal sama yang punya :v
At the end, Isshoni Tanoshimimashou VII menjadi event awalku untuk semakin rekat dengan Mikata :)

Isshoni Tanoshimimashou IX
Setahun kemudian, datanglah Isshoni Tanoshimimahou IX. Sebuah event pembawa jalan kebebasan menuju kuliah :") Dengan mengirimkan dua tim lagi, timku yang beranggotakan Arma(stah) dan Khinsa, dan tim satunya yang beranggotakan Rian, Vita, dan Anggi. Tidak disangka, ternyata timku berhasil membawa piala IX kanjinya IT IX dan berhasil membawa sertifikat juara 1 Cerdas Cermat Isshoni Tanoshimimashou IX :") Tentu saja ini semua berkat kerja sama dari tim, terutama Arma(stah) yang teramat sangat membantu sekali, Khinsa yang cekatan dan terampil menghitung, dan aku sebagai tim hore-hore dan pemencet bel. As always haha. Tim Rian dkk belum bisa menyabet piala yang sama, tapi pengalaman yang didapat sudah lebih dari cukup. Rasanya senang sekali, akhirnya bisa menjadi juara di suatu perlombaan, hal yang sudah lama tidak kudapatkan sejak SD. Satu hal yang kuingat, salah satu hadiah yang kudapat adalah voucher gratis satu menu Burger Ramen di suatu store (aku lupa namanya). Saat kami menukarkan voucher tersebut, ternyata pedagangnya adalah nihonjin! Dan baiknya, nihonjin  tersebut memberikan ke kami tiga porsi Burger Ramen, meskipun seharusnya porsi yang diberikan hanya satu :") Nihonjin-san, arigatou!
Selain cosplay, ada lagi yang mencoba peruntungan di bidang Kakikikitori dan Benron. Cosplay mulai meredup sejak tahun ini, entah apa penyebabnya aku juga kurang tau. Semua orang mulai mencoba hal baru, yang dieruskan sampai sekarang. Dengan berbagai pencapaian yang ada, aku berharap Mikata bisa menjadi lebih baik lagi ke depannya :)

Datang ke sebuah event adalah sebuah kesenangan, dan mengikuti lomba juga merupakan suatu kesenangan. Isshoni Tanoshimimashou ini menjadi salah satu momen penting dalam hidupku, yang membuatku semakin menggeluti bidang jepang-jepangan (meskipun tidak jadi masuk jurusan Sastra Jepang untuk studi sarjanaku), dan semakin fokus akan mimpiku untuk pergi ke negeri sakura itu ^^

All things bright and beautiful, see ya~ ^^/

Comments

Popular posts from this blog

Foto album di ABM

About my lovely class, X-Foxgen

Kehujanan dan mbolang