Nitrous-MISA


Hai! Aku adalah salah satu anak yang beruntung menjadi penghuni kelas X-3, dan tentu saja menjadi bagian dari kelas itu sendiri. Aku adalah satu dari 36 anak yang menempati salah satu ruang kelas pojokan di smansa. Kelas ini ukurannya gak begitu besar, tapi juga gak terlalu kecil. Intinya, kelas itu cukup besar untuk menampung 36 anak itu. Disini juga ada satu kipas angin, raksasa menuruku. Setiap harinya, setiap pelajaran khususnya waktu siang hari, kipas angin ini dinyalakan sampai ke volume 5. Dan kipas angin inilah yang membuat kelas kami tetap isis (dingin), terkadang sampai membuat beberapa siswa (include me) mengantuk terutama disaat pelajaran Pak P***no. Satu hal lagi yang menurutku aneh dikelas ini adalah adanya penutup genteng atau apalah itu namanya yang terbuka. Sometimes, aku membayangkan disaat malam hantu-hantu akan muncul dari situ, semacam film Insidious. Haha khayalan yang terlalu aneh. Selain dua hal itu, yang lainnya normal. Bangku dan kursinya pas berjumlah 36. Tidak ada bangku kosong atau bangku yang tidak digunakan di kelas ini.

Setelah itu, muridnya. As I said, murid di kelas ini ada 36 orang. 21 anak perempuan dan 15 anak laki-laki. Semacam gak imbang ya, tapi emang sudah begitulah takdirnya. Sebenarnya, jumlah awal murid di kelas ini ada 39 siswa, termasuk Elda yang sebenernya sudah aman tentram damai bahagia di sman3. Tapi, karena Namira yang sudah berhasil masuk aks*uhuk dan Ilham yang pindah ke kelas X-6, jadilah murid X-3 yang tersisa (?) tinggal sekarang ini. Ketua kelas di kelas ini adalah Evaldo yang juga akrab dipanggil Davo. Lalu, wakilnya adalah temennya Davo juga yaitu Arif yang biasa dipanggil ATK. Sekretaris di kelas ini ada dua orang, yaitu Ica dan Lina. Tak lupa juga bendahara yang juga ada dua orang, yaitu Yofi dan Andin. Ohya, di kelas ini juga ada sebutan "bos". Yang pernah mendapat julukan bos di kelas ini adalah Pras (mantan) dan Adyf. Dan yang terakhir, senggek. Senggek adalah orang yang bertugas menyalakan dan mematikan LCD, karena kelas ini tidak memiliki remote LCD. Yang menjadi senggek di kelas ini adalah Alva dan Roni (?). Sisanya, adalah anak anak sarap*salah maksudku luar binasa lainnya yang bisa mengguncang smansa (?). Di kelas ini, yang paling muda adalah aku dan Husam, dan ternyata akhir-akhir ini aku tau bahwa Inge' juga lahir tahun 1998 dan dia adalah anak paling muda dikelas *uh. Pada awalnya, awaaalll sekali, aku dipanggil dengan nama "Nisa", seperti semua orang yang belum terlalu kenal aku juga memanggilku. Lama kelamaan, karena nama twitterku "@AchinLaila", jadilah mereka mengenal nama Achin. Dan yang paling baru, aku dipanggil dengan nama Cebong. Awalnya, aku sendiri gatau kenapa aku dipanggil Cebong. Padahal, sebenernya yang punya nama itu bukan aku, tapi Shin._.v Ya karena Shin adalah someoneawesomeku, akhirnya anak-anak manggil aku dengan nama dia. Mungkin, suatu saat aku akan terkenal dengan nama Cebong, bukan Achin lagi -_-". Beberapa anak yang mempunyai nama julukan (?) selain aku adalah: Ana » Yulik, Inge » Inge' (baca: Ingek), Nia » Nyang e, Rizky » Risbun, Gifari » Kambing, Ega » Rumput, Vita » Ptrtdr._.v, dan lain sebagainya. Aku senang berada di kelas ini, kelas yang penuh dengan keceriaan. Menghadapi guru killer dan ulangan dengan santai dan enjoy. Kelas yang memiliki nama Nitrous-MISA, adalah kelas pertamaku yang sangat berharga dan membuat hariku bahagia {} :"]

"Ternyata, tidak seburuk yang aku kira ya. Mungkin, mereka bisa membuatku menikmati masa-masa yang katanya menyenangkan ini"...

All things bright and beautiful, see ya! ></

Comments

Popular posts from this blog

Foto album di ABM

About my lovely class, X-Foxgen

Kehujanan dan mbolang