Bersyukurlah Achin :')

HAIREADERKECEH! Long time no see u~ :" Maklum ya anak es em a getoohh *macak sma*. Oke mumpung hari ini lagi free *tugas numpuk dibelakang*, achin mau nge-post nih. Sekalian ya hari ini satnite gitu pas buat galauers sejati *terpanggil* menggalau ria sambil bershower, sampe badan jadi keriput semua *ehh. Hha back to topic. Jadi hari ini kan hari sabtu ya, entah kenapa gue mbatang nungguin seseorang yang gak muncul-muncul daritadi, dan walhasil yang muncul malah temen gue tercintah Zaiimatul Ummah si ibuk bahasa. Dari awal conver yang cuma "HAIIMA!" berubah menjadi ajang curhatan Ima yang ternyata...................... allahuakbar.

Yak seperti yang udah gue bilang, si Ima curhat ke gue. Dan sekali lagi achin harus macak bijak. Oke awalnya gue kira cuma curhatan kayak biasanya, si *cepip*nya. Dan ternyata bener. Si ima curhat tentang kegalauan nya antara *cepip* nya yang suka dia ato enggak. Plus si makcomblang nya yang juga suka sama dia. Jadi semacam cinta beruntun yang tidak tersampaikan, dengan skema kayak gini :
Makcomblang nya ima <3 Ima <3 *cepip* nya ima
Ima gak <3 ke makcomblang nya
Makcomblang nya ima <-> (sahabatnya) *cepip* nya Ima
*cepip* nya ima (?) ke Ima

Bisa bayangin betapa ruwetnya? Gabisa? Yaudah gausah dibayangin. Terus juga katanya ima si *cepip* nya itu punya banyak kenalan cewek. CEWEK he. Dan cantik. CANTIK he. Bayangno ta la, ketika orang yang kamu suka dikerubuti BANYAK SEKALI cewek yang CANTIK SEKALI. YOOPO HE PERASAANMU?! *ganyante*. 

PASTI NYUESEK SAK PIRANG-PIRANG KAN. LUORO KOYOK KON DICEKEK (meibi).

Entahlah gue sendiri gak kuat mbayanginnya. Tulung he, itu pasti siksaan banget. Banget nget nget nget puol. Dan seorang ima, Zaiimatul Ummah, kuat untuk tegar, untuk bertahan diantara semua itu. Diantara semua ketidakpastian dan siksaan batin itu. Sumpahan he gue gakuat lek koyok ngono. Tapi ima kuat. Dan gue TERAMAT SANGAT SALUT KEPADA SEORANG ZAIIMATUL UMMAH. SEMANGAT QAQA IMA! HARAPAN MASIH ADA, CINTA PUN AKAN DATANG~ :')

Oke tadi udah ajur-ajur an tentang cintanya. Oh ternyata setelah itu gue harus kaget lagi. Dengan kehidupan di sekolah barunya. yupsy, stetsa. Ternyata, dia dibully disekolahnya. YAALLAH SUMPAH DEMIAPA ENGKAU BERI COBAAN KEPADA TEMANKU YAALLAH? :". Tulung he, sakit iku pasti rasane. Dijadiin bahan pembullyan, disuruh-suruh, di'kucilkan'. Itu bukan perilaku siswa yang terdidik. SEANDAINYA dia di Mitreka Satata, mungkin udah dimarai kali ya.. Kalo ketauan. Dan untuk pertama kalinya gue tau what happening sama temen gue. Kenapa harus setragis ini yaallah :" . Yaallah tolong beri Ima kekuatan, buat nghadepin cobaan yang engkau berikan. Semoga dia bisa mendapat jalan keluar yang baik bagi dia dan semuanya, amin :'''''''')))))

Oke itu tadi adalah sedikit dari curhatan massal Ima. So, apa hubungannya sama gue? Oh jelas ada dong. Dan itu banyak. Pertama, gue jadi sadar betapa beruntungnya gue. Bisa beradaptasi dengan baik di sekolah baru, gak di'aniaya' sama temen baru yang merupakan kakak kelas. Kedua, curhatan ima membuat gue sadar betapa gaenaknya dan sengsaranya seorang yang dibully itu. Yah as you know aja, sekarang ini aku lagi seneng mbully Andin, mbaknya Nadia. Meskipun itu cuma guyon sih.. Tapi ya tetep aja, pasti itu sakit, sedikit atau banyak. Dan gue baru menyadari itu. Dan yang ketiga, hal itu membuat gue sadar, betapa teramat sangat beruntungnya gue, sudah terbebas dari jurang kegalauan, jurang dimana terdapat harapan-harapan dari 'sang pemberi harapan palsu'. Alhamdulillah yaallah.. Dan sekarang, yang HARUS gue lakukan adalah :
- Bersyukur dengan apa yang telah Allah berikan kepada gue
- Mencoba membantu semaksimal mungkin dalam menyelesaikan masalahnya Ima. Secara ya masalah ima = masalah gue juga. Mitreka Satata getoohh
- Mencoba tidak menyia-nyiakan semua yang telah gue terima selama ini.

Huff, oke mungkin cuma segitu (?) aja post kali ini. Semoga post kali ini bisa berguna bagi para reader keceh sekalian. All things bright and beautiful, see ya! ></

Comments

Popular posts from this blog

Foto album di ABM

Kehujanan dan mbolang

About my lovely class, X-Foxgen