Pelajaran hari ini...

Haloo reader keceehh !! Hari ini hari Senen, selamat MONster DAY riaa -__" . Awalnya, gue kira hari Senen ini berjalan dengan baik-baik saja tanpa harus menghadapi MONster DAY. Tapi ternyataahhh, yah wotdefek aja deh. Gue dapet MONSTER THING -___-. Bzz sihalan huuh. Gaperlu dibahas deh disini yahh, karena itu memang teramat sangan memalukan sekali. Yang mau gue bahas disini adalah kata-kata bijak bapakku yang kemarin baru ulang taun huehehe ;) hbd bapakku tercintaahh :* . Oke cukup. Sepulang sekolah, gue cerita-cerita ke bapak gue, dan pasti disaat gue bercerita bapak gue akan mengeluarkan beberapa kata-kata bijaknya, yang bikin gue selalu termenung dan meratapi betapa bodohnya gue selama ini. Itulah yang gue suka dari bapak gue :') Love love you so much bapak X')

Cekidot, inilah kata-kata bijaknya (gak semua sih, soalnya kalo semua bakal pake perumpamaan dan gue males nulisnya hehe maklum gue kan pemalas,--,v) :

"Jika kamu pinter, jangan terlalu senang. Jika kamu bodoh, jangan merasa susah. Jika kamu kaya, jangan merasa bahagia. Dan jika kamu miskin, janganlah terlalu bersedih. Karena, jika kamu terlalu fokus akan hal-hal duniawi tsb, maka kamu akan melupakan Allah".

"Hidup ini memang penuh ujian. Jika kamu berhasil menyikapi ujian yang diberikan sekarang dengan mudah, maka di masa yang akan datang, jika kamu menghadapi ujian yang lebih berat, akan lebih siap dan bisa lebih bijak dalam menyikapinya".

"Janganlah suuzon (berprasangka buruk) kepada orang lain. Karena, dalam hal batin, pepatah 'nila setitik rusak susu sebelanga' tidak berlaku, justru sebaliknya. Kita harus berusaha menghilangkan nila setitik dari susu sebelanga tersebut, dan menjadikan susu tersebut tetap bermanfaat".

(sambungan dari yang diatasnya) "Janganlah terlalu memikirkan satu kesalahan yang terlah diperbuat oleh seseorang. Berusahalah memikirkan kebaikan yang telah dibuat oleh orang tersebut, karena baik sedikit maupun banyak orang tersebut sudah berjasa dalam membuatmu menjadi orang seperti sekarang ini".

"Belajarlah untuk merelakan apa yang telah terjadi. Karena suatu saat, pasti perbuatan seseorang tersebut akan dibalas oleh Allah".

Yah, mungkin cukup 5 aja kata-kata bijaknya huehehe :D . Sebenernya masih banyak lagi, banyak bangett. Cuma, selain nulisnya pake perumpamaan, gue juga agak bingung membahasakan ke bahasa Indo yang baik dan benar. Maklumlah, bapak gue ngomongnya pake bahasa Jawa gituu hehe :D . Menurut kalian bijak gak? Kalo gak yaudah bukan urusan gue, karena gue hanya ingin menuliskan apa yang ingin gue tulis hahaha :D

K, all things bright and beautiful, see ya! ></